Tanggung Jawab Muslim Terhadap Bangsa dan Negara
Mencintai tanah air adalah sebagian dari tabiat manusia. Karena di sanalah ia dilahirkan dan dibesarkan, meminum airnya dan menghirup udaranya, bernaung dan berteduh di bawah kolong langitnya, hidup dari hasil sawah-ladang dan ternaknya, bergaul dengan penduduknya serta merasakan sakit senang dalam lingkungan bangsa dan negaranya. Ia merasa bangga dengan kemuliaan dan kejayaannya, sebaliknya ia merasa sedih dengan kehinaan dan kemalangannya.
Dalam salah satu keterangan yang sumbernya belum jelas kedudukannya, dikatakan bahwa sebagian dari iman adalah cinta tanah air. Dengan itu sehingga orang dianjurkan supaya berjuang membela dan menjunjung tinggi nusa dan bangsanya. Sebab dengan demikian berarti ia mencintai Allah SWT yang telah menciptakan tanah airnya dan segala keperluan hidupnya.
Sebagai orang yang hidup dalam suatu tanah air, bangsa dan negara, maka setiap muslim harus menyadari bahwa ia mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk mempertahankan dan membangun bangsa dan negaranya dalam segala bidang, baik yang bersifat fisik-materil maupun bersifat mental-spiritual, sesuai dengan kemampuan dan keahiannya masing-masing.
Dengan demikian golongan politikus dan pejabat negara bertanggung jawab mengatur dan menyelenggarakan pemerintahan dengan baik dan adil, para ekonom termasuk para sarjana ekonomi mencurahkan tenaga dan fikirannya untuk membangun dan menyehatkan ekonomi, anggota polisi, tentara dan juga angkatan bersenjata berdaya upaya melaksanakan kewajibannya dengan baik, menjamin keamanan dan pertahanan negara, para saudagar atau pelaku bisnis menjalankan usahanya dengan jujur, para petani mengolah sawah dan ladangnya dengan giat, para pelajar dan mahasiswa belajar dan menggali ilmu pengetahuan dengan tekun. Pendeknya semua lapisan masyarakat, pria dan wanita bertanggung jawab memakmurkan, mensejahterakan serta meninggikan derajat bangsa dan negaranya, sehingga terwujud suatu negara yang baik, adil dan makmur, sentosa dan bahagia, tentram dan damai serta mendapatkan ampunan dan ridha Allah SWT.
Segala kegiatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara hendaklah menuruti pola dan peraturan-peraturan yang telah digariskan oleh pemerintah. Maka setiap muslim harus menjadi warga negara yang baik. Di samping ia wajib mentaati pemerintah Allah dan Rasul-Nya, ia berkewajiban pula mentaati perintah peraturan dan undang-undang yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang sah dan adil di negaranya. Sebab semua peraturan dan undang-undang yang ditetapkan pemerintah itu bertujuan untuk mengatur tata tertib kehidupan warga negara agar selalu dalam ketentraman dan kebahagiaan, serta melindungi rakyat dari segala macam kekejaman dan kesengsaraan. Firman Allah SWT:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ
"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya, dan orang-orang yang memegang kekuasaan di antara kamu". (QS. An-Nisa: 59).
Demikian tanggung jawab muslim terhadap bangsa dan negaranya, semoga artikel ini dapat bergunan bagi penulis khususnya dan untuk pembaca pada umumnya.
Baca juga kewajiban seorang muslim terhadap agamanya. Mudah-mudahan bermanfaat untuk arena sahabat sekalian dimana saja berada
Salam persahabatan, 
Wassalaamu'alaikum Wr. Wb.


Mencintai tanah air adalah sebagian dari tabiat manusia. Karena di sanalah ia dilahirkan dan dibesarkan, meminum airnya dan menghirup udaranya, bernaung dan berteduh di bawah kolong langitnya, hidup dari hasil sawah-ladang dan ternaknya, bergaul dengan penduduknya serta merasakan sakit senang dalam lingkungan bangsa dan negaranya. Ia merasa bangga dengan kemuliaan dan kejayaannya, sebaliknya ia merasa sedih dengan kehinaan dan kemalangannya.
Dalam salah satu keterangan yang sumbernya belum jelas kedudukannya, dikatakan bahwa sebagian dari iman adalah cinta tanah air. Dengan itu sehingga orang dianjurkan supaya berjuang membela dan menjunjung tinggi nusa dan bangsanya. Sebab dengan demikian berarti ia mencintai Allah SWT yang telah menciptakan tanah airnya dan segala keperluan hidupnya.
Sebagai orang yang hidup dalam suatu tanah air, bangsa dan negara, maka setiap muslim harus menyadari bahwa ia mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk mempertahankan dan membangun bangsa dan negaranya dalam segala bidang, baik yang bersifat fisik-materil maupun bersifat mental-spiritual, sesuai dengan kemampuan dan keahiannya masing-masing.
Dengan demikian golongan politikus dan pejabat negara bertanggung jawab mengatur dan menyelenggarakan pemerintahan dengan baik dan adil, para ekonom termasuk para sarjana ekonomi mencurahkan tenaga dan fikirannya untuk membangun dan menyehatkan ekonomi, anggota polisi, tentara dan juga angkatan bersenjata berdaya upaya melaksanakan kewajibannya dengan baik, menjamin keamanan dan pertahanan negara, para saudagar atau pelaku bisnis menjalankan usahanya dengan jujur, para petani mengolah sawah dan ladangnya dengan giat, para pelajar dan mahasiswa belajar dan menggali ilmu pengetahuan dengan tekun. Pendeknya semua lapisan masyarakat, pria dan wanita bertanggung jawab memakmurkan, mensejahterakan serta meninggikan derajat bangsa dan negaranya, sehingga terwujud suatu negara yang baik, adil dan makmur, sentosa dan bahagia, tentram dan damai serta mendapatkan ampunan dan ridha Allah SWT.
Segala kegiatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara hendaklah menuruti pola dan peraturan-peraturan yang telah digariskan oleh pemerintah. Maka setiap muslim harus menjadi warga negara yang baik. Di samping ia wajib mentaati pemerintah Allah dan Rasul-Nya, ia berkewajiban pula mentaati perintah peraturan dan undang-undang yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang sah dan adil di negaranya. Sebab semua peraturan dan undang-undang yang ditetapkan pemerintah itu bertujuan untuk mengatur tata tertib kehidupan warga negara agar selalu dalam ketentraman dan kebahagiaan, serta melindungi rakyat dari segala macam kekejaman dan kesengsaraan. Firman Allah SWT:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ
"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya, dan orang-orang yang memegang kekuasaan di antara kamu". (QS. An-Nisa: 59).
Demikian tanggung jawab muslim terhadap bangsa dan negaranya, semoga artikel ini dapat bergunan bagi penulis khususnya dan untuk pembaca pada umumnya.
Baca juga kewajiban seorang muslim terhadap agamanya. Mudah-mudahan bermanfaat untuk arena sahabat sekalian dimana saja berada
Salam persahabatan, 
Wassalaamu'alaikum Wr. Wb.

terkait dengan Tanggung Jawab Muslim Terhadap Bangsa dan Negara :

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar